Investigasi Indonesia
Dari Meja Redaksi – Hari ini, kita merayakan Hari Guru dengan penuh sukacita dan penghormatan. Di balik semua perayaan ini, ada kisah-kisah inspiratif dari para pahlawan tanpa tanda jasa yang setiap hari berdedikasi mendidik generasi penerus bangsa. Salah satunya sebut saja Bu Sri, seorang guru yang telah mengajar selama lebih dari dua dekade di sebuah sekolah di pelosok desa wilayah Indonesia Timur.
Bu Sri bukanlah sekadar pengajar. Ia adalah mentornya, motivatornya, dan sahabat bagi murid-muridnya. Setiap pagi, ia harus menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki melalui jalan berlumpur dan medan yang sulit. Meski demikian, semangatnya untuk mengajar tidak pernah padam.
Selama pandemi lalu, Bu Sri menghadapi tantangan baru. Dengan keterbatasan akses teknologi di desa, ia memutuskan untuk mendatangi rumah-rumah muridnya satu per satu, memastikan mereka tetap belajar dan tidak tertinggal pelajaran. Dedikasinya membuat banyak orang terharu. Ia percaya bahwa pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam satu kesempatan, Bu Sri berkata, “Saya ingin setiap anak di desa ini memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita mereka, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. Pendidikan adalah hak semua anak, tanpa terkecuali.”