Kota Pekalongan, Jawa Tengah – Lapas Kelas IIA Pekalongan mengadakan pelatihan bahasa isyarat dasar bagi petugas pemasyarakatan di Aula Lapas pada Selasa (24/9/2024). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan petugas Lapas dan diselenggarakan berkat kerja sama dengan Komunitas Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) serta Gerakan Peduli Anak Difabel (GPAD) Kota Pekalongan.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Lapas Pekalongan dan Tim BISINDO Pekalongan, yang menandai komitmen untuk meningkatkan aksesibilitas layanan bagi penyandang disabilitas.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekalongan, Asih Widodo, dalam sambutannya menekankan bahwa kemampuan berbahasa isyarat merupakan salah satu indikator penting dalam pelayanan publik berbasis hak asasi manusia (HAM).
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan bahwa semua individu, termasuk penyandang disabilitas, dapat berinteraksi dengan baik di Lapas ini,” ujarnya.