“Hal tersebut, tentunya harus dijadikan pembelajaran demi pengamanan Pilkada 2024 yang lebih baik. Kesiapan dalam menghadapi tantangan pengamanan Pilkada yang akan datang sangatlah penting, sehingga Latpraops ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polda Aceh dalam menjaga stabilitas Kamtibmas selama proses demokrasi berlangsung,”
Ia juga menyampaikan, Operasi Mantap Praja Maung-2024 juga merupakan bagian integral dari upaya polri menjamin terlaksananya demokrasi yang sehat, aman, dan damai. “Dalam operasi ini, peran aparat penegak hukum sangatlah krusial, yang tidak hanya dituntut untuk menjaga ketertiban, tetapi juga memastikan bahwa hak-hak masyarakat untuk memilih pemimpin dapat terlindungi tanpa ada ancaman atau intimidasi dari pihak manapun,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Dedi juga menekan agar peserta mengikuti Latpraops dengan serius dan penuh semangat serta menjadikan kegiatan ini sebagai sarana sharing untuk menambah wawasan. “Tingkatkan kesiapsiagaan dalam bertugas, karena Latpraops ini dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan agar mampu merespons setiap situasi dengan cepat dan tepat, serta diskusikan setiap permasalahan yang terjadi di lapangan kepada pemateri, guna mendapatkan solusi,” ujarnya.
Terakhir Dedi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia Latpraops yang telah menyusun acara ini dengan baik. “Peserta diharapkan agar mengikuti pelatihan dengan serius dan penuh dedikasi. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar guna meningkatkan kemampuan diri, karena keberhasilan pengamanan Pilkada Serentak 2024 sangat bergantung pada kesiapan kita semua,” pungkasnya.
(M. Aqil Bahri, S.H)