Semarang, Jawa Tengah – Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas Semarang (USM) menggelar seminar bertema “Dukungan Perguruan Tinggi dalam Penguatan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan” pada Senin (7/10/2024) di Auditorium Ir. Widjatmoko, USM. Seminar ini merupakan langkah konkret Polda Jateng dalam merangkul berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan.
Acara tersebut dihadiri oleh pejabat Ditbinmas dan Ditreskrimum Polda Jateng, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta perwakilan Satgas PPKSP (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan) Jawa Tengah. Selain itu, para dosen, mahasiswa, dan peserta dari berbagai elemen masyarakat turut serta dalam upaya kolaborasi lintas sektoral ini.
Rektor Universitas Semarang, Dr. Supari, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama antara institusi pendidikan dan kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa dan mahasiswa. “Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat regulasi serta edukasi guna menangani kekerasan di lingkungan pendidikan secara komprehensif,” ujar Dr. Supari.
Berbagai narasumber dari beragam latar belakang memberikan materi yang relevan dan mendalam. Sunarto, S.Pd., M.Pd., Kepala Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, mengulas tentang Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 yang menjadi kerangka hukum utama dalam pencegahan kekerasan di sekolah dan perguruan tinggi. Sementara itu, Dra. Retno Sudewi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, memaparkan pentingnya upaya preventif untuk menghentikan siklus kekerasan yang kerap terjadi di institusi pendidikan.