Ujian bela diri ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemeliharaan keterampilan bela diri personel Polres Jepara. Sebelum mengikuti ujian, peserta akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Setelah dinyatakan sehat dan layak, peserta akan menjalani sesi pemanasan yang dipimpin oleh instruktur.
Kompol Karman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag SDM Polres Grobogan, menambahkan bahwa penguasaan bela diri penting karena tuntutan tugas di lapangan. Meskipun ujian ini bersifat periodik, seluruh personel diwajibkan untuk mengikutinya.
Beladiri Polri meliputi kemampuan untuk mempertahankan diri dari serangan, dengan teknik yang diuji termasuk menghindar, menangkis, dan jika perlu menyerang balik. Teknik ini bisa dilakukan dengan tangan kosong maupun dengan alat, dengan tujuan menjaga keamanan dan ketertiban.
(Red/Humas)