Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi menyoroti pentingnya sinergi antara kepolisian dan organisasi mahasiswa. Ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Unit intelijen sebagai mata dan telinga pimpinan dapat menjaga situasi Kota Semarang tetap kondusif. Dengan suasana yang informal ini, kita dapat membina hubungan positif serta menghargai kontribusi mahasiswa dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum,” ujar Kapolrestabes.
Mahasiswa Harapkan Bimbingan dari Kepolisian
Mewakili mahasiswa, Ketua PMII Cabang Kota Semarang, Haris Mustaqim, mengungkapkan bahwa organisasi mahasiswa saat ini berkembang dengan pendekatan yang lebih kritis dan transformatif. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang sehat antara mahasiswa dan kepolisian dalam membangun bangsa.
“Kami berharap pihak kepolisian dapat membimbing kami agar tetap berada di jalur yang benar, sehingga tidak terjadi salah paham. Forum ini menjadi kesempatan berharga bagi kami untuk saling bertukar pendapat dan saran,” kata Mustaqim.
Buka Puasa Bersama, Perkuat Kebersamaan
Setelah diskusi, acara dilanjutkan dengan foto bersama dan berbuka puasa bersama. Momentum ini menjadi ajang mempererat hubungan antara Polrestabes Semarang dan mahasiswa, serta membangun saling pengertian dan kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadan dan seterusnya.
Acara ini menegaskan komitmen kepolisian untuk selalu hadir dalam membangun komunikasi yang baik dengan generasi muda, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kota Semarang.
(Arief/Red)
