AKBP Hendry Susanto Sianipar Dukung Gerakan Tanam Padi Serentak di Kendal, Mendorong Ketahanan Pangan Nasional

Abah Sofyan

Usai penanaman simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan video conference bersama Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan optimisme terkait kemajuan sektor pertanian nasional.

“Alhamdulillah, hari ini saya diundang oleh Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatra Selatan untuk menyaksikan peningkatan lahan sawah yang sebelumnya tidak produktif, yang kini dibangun dengan teknik modern di 105.000 hektare. Ini membuktikan bahwa Indonesia mampu memimpin resolusi hijau dunia,” ujar Presiden Prabowo.

Ia juga berbagi pengalaman menabur benih menggunakan drone, yang dapat mencakup hingga 25 hektare dalam satu hari. Presiden menekankan pentingnya pemerataan hasil kekayaan negara, terutama bagi petani.

“Jika pangan aman, maka negara aman. Negara kuat, negara kaya, dan kekayaan itu harus dinikmati oleh seluruh rakyat, bukan hanya segelintir orang,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar menyampaikan dukungannya terhadap Gerakan Tanam Padi Serentak, yang menurutnya merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat ketahanan pangan. Polres Kendal mendukung penuh, baik dalam pengamanan maupun keterlibatan langsung di lapangan,” ujar AKBP Hendry.

Ia menambahkan, kehadiran Forkopimda menjadi bukti kuatnya komitmen bersama untuk membangun sektor pertanian yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

“Kami berharap, semangat yang ditanam hari ini tidak hanya tumbuh di sawah, tetapi juga tumbuh dalam komitmen kita bersama untuk mensejahterakan petani dan menjaga kedaulatan pangan Indonesia,” pungkas Hendry.

Acara yang berakhir pada pukul 11.35 WIB ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Dengan kolaborasi lintas sektor, dari tingkat desa hingga pusat, Gerakan Tanam Padi Serentak menjadi simbol kebangkitan sektor pertanian Indonesia, dimulai dari Kendal untuk seluruh negeri.

(Arief/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gravatar profile
  • Rating