Kapolres Pekalongan: Hari Bela Negara Ke-76 Momentum Perkuat Persatuan Bangsa

Abah Sofyan

Kapolres menyoroti lima nilai dasar bela negara yang harus dijunjung tinggi, yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa, keyakinan pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan bela negara.

“Nilai-nilai ini menjadi landasan membentuk mental dan fisik yang tangguh untuk menghadapi tantangan global,” tambahnya.

Tantangan Global dan Strategi Pertahanan

Dalam amanatnya, Kapolres juga menyoroti dinamika geopolitik dan keamanan global yang semakin kompleks. Ia menekankan pentingnya Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) sebagai strategi pertahanan negara terbaik, mengingat keunggulan geografis dan demografis Indonesia.

“Strategi ini membutuhkan antisipasi yang tepat, termasuk pembaruan kebijakan pertahanan dan pelaksanaan strategi yang terintegrasi,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) oleh Kementerian Pertahanan disebut sebagai salah satu upaya revolusi mental untuk memperkokoh ideologi Pancasila dan membangun karakter bangsa yang tangguh. Hal ini juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

TNI, dan Polri, tetapi menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa.

“Dengan semangat bela negara, kita mampu menghadapi berbagai rintangan dan mewujudkan cita-cita bangsa. Pertahanan negara adalah jaminan bagi masa depan bangsa kita,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dedikasi terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi masing-masing.

“Dirgahayu Bela Negara ke-76. Mari kita gelorakan semangat bela negara untuk Indonesia maju,” pungkas AKBP Doni.

Peringatan Hari Bela Negara ke-76 ini menjadi pengingat pentingnya solidaritas, semangat nasionalisme, dan kontribusi nyata dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan mencapai Indonesia yang lebih maju.

(Hatose)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gravatar profile
  • Rating