Setelah sambutan, warga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan keluhan terkait situasi keamanan di RW 01. Salah satu Ketua RT menyampaikan kekhawatirannya mengenai anak-anak muda yang sering nongkrong hingga larut malam dan diduga terlibat dalam tawuran.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Ciracas merespons dengan langkah konkret seperti pemetaan anak-anak yang terlibat dan mengajak orang tua terlibat dalam pembinaan. Warga juga mengusulkan penambahan Pos Kamling serta perubahan arus lalu lintas di beberapa titik rawan. Kompol Agung menyarankan agar keputusan mengenai penutupan pintu gerbang dan perubahan lalu lintas dibahas melalui musyawarah dengan memperhatikan kearifan lokal.
“Mari kita diskusikan secara mufakat kapan pintu gerbang sebaiknya ditutup, serta bagaimana pengaturan satu arah ini dapat diterapkan tanpa mengganggu mobilitas warga,” ujarnya.
Selain masalah keamanan, perilaku remaja juga menjadi perhatian dalam diskusi tersebut. Perwakilan LMK RW 01 menyarankan agar program pembinaan bagi siswa sekolah dasar hingga menengah diperkuat. Kapolsek menegaskan bahwa pihak kepolisian telah aktif dalam memberikan edukasi kepada para pelajar melalui program “Senin Pintar” yang dilaksanakan setiap minggu oleh Polsek Ciracas.
Halaman: 1 2
Tinggalkan Balasan