Polda Jateng – Operasi Zebra Candi 2024 yang telah memasuki hari ke-3 pada Rabu, 16 Oktober 2024, mencatat hasil signifikan dalam penegakan hukum dan keselamatan lalu lintas di wilayah Polda Jawa Tengah. Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat beberapa perubahan dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Candi pada periode yang sama tahun 2023.
Hasil tilang melalui sistem ETLE statis mencapai 115 kasus, meningkat 31% dibandingkan tahun lalu yang mencatat 88 kasus. Peningkatan ini menunjukkan efektivitas sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dalam mendeteksi pelanggaran secara otomatis.
Namun, terdapat penurunan drastis pada hasil tilang mobile, yang hanya mencatat 198 kasus, turun 87% dari 1.532 kasus di tahun 2023. Penurunan ini bisa menjadi indikasi meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, terutama di area yang diawasi langsung oleh petugas di lapangan.
Teguran mengalami peningkatan, dengan 3.570 kasus pada hari ke-3 Operasi Zebra Candi 2024, naik 30% dari 2.749 kasus pada tahun sebelumnya. Pendekatan persuasif ini masih menjadi bagian penting dari operasi, bertujuan untuk mendidik dan mengingatkan masyarakat agar lebih tertib.
Untuk pelanggaran pada pengendara sepeda motor, penggunaan helm yang tidak memenuhi standar SNI tercatat sebanyak 250 kasus, menurun drastis 84% dibandingkan 1.521 kasus pada tahun 2023. Penurunan ini menjadi kabar baik bagi keselamatan pengendara roda dua, meskipun sosialisasi terkait helm berstandar SNI harus terus digencarkan.
Di sisi lain, data kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan 9%, dengan 38 kasus pada hari ke-3 Operasi Zebra Candi 2024 dibandingkan 35 kasus di tahun 2023. Sepeda motor masih mendominasi kendaraan yang terlibat kecelakaan, dengan 54 unit terlibat, meningkat 26% dari 43 unit tahun lalu. Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap pengendara roda dua dan peningkatan kedisiplinan berlalu lintas.
Tinggalkan Balasan