Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa operasi ini merupakan komitmen Polda Jabar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Operasi ini mencerminkan kerja keras seluruh personel dalam memberantas penyakit masyarakat, terutama premanisme yang meresahkan. Kami akan terus konsisten menegakkan hukum secara tegas, terukur, dan humanis,” ungkapnya, Senin (12/5/2025).
Selama operasi, sejumlah kasus menonjol berhasil diungkap. Di antaranya, kasus penganiayaan oleh anggota ormas Gibas yang ditangani oleh Polres Tasikmalaya dan Polres Cimahi, serta kasus perampasan mobil oleh oknum debt collector dari perusahaan pembiayaan Indomobil.
Polda Jabar juga menegaskan bahwa penindakan akan diiringi dengan upaya pembinaan dan solusi terhadap permasalahan sosial yang menjadi akar premanisme.
“Isu seperti lapangan kerja dan persoalan sosial budaya sedang dibahas bersama Gubernur Jawa Barat dan kepala daerah setempat,” lanjut Kombes Hendra.
Kapolda Jabar telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk terus melakukan operasi dan penertiban secara berkelanjutan demi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Jawa Barat.
(NS/Red)









Tinggalkan Balasan