Polri Targetkan SMA Taruna Kemala Bhayangkara Beroperasi pada 2026 dengan Kurikulum Internasional

Abah Sofyan

“Keunggulan SMA ini adalah penanaman nilai kebhayangkaraan sejak rekrutmen, masa pendidikan, hingga pasca-pendidikan. Meski berskala internasional, kami tetap menjunjung tinggi kearifan lokal,” tegas Irjen Dedi.

Kapolri sebagai pendiri, Wakapolri sebagai pembina, serta sejumlah pejabat Polri sebagai pengawas.

Kurikulum IB: Cetak Pemimpin Masa Depan
Dirgayuza Setiawan menjelaskan bahwa kurikulum International Baccalaureate (IB) digunakan oleh sekolah internasional terkemuka seperti Jakarta International School (JIS) dan British International School (BIS).

“Kurikulum IB adalah yang terbaik untuk mencetak pemimpin. Metode ini mendorong siswa berpikir kritis, menjadi pembelajar seumur hidup, dan mampu memecahkan masalah dengan baik,” ujar Dirgayuza.

Bacaan Lainnya

Namun, ia menyoroti keterbatasan sekolah IB di Indonesia yang hanya mampu menampung 5.000 siswa setiap tahun, sementara populasi anak yang lahir mencapai 4 juta per tahun.

“Mayoritas anak dari kelas menengah ke bawah tidak memiliki fasilitas belajar di rumah untuk memenuhi tuntutan IB. Karena itu, kita membutuhkan sekolah IB yang berasrama,” tambahnya.

Pendiriannya SMA Taruna Kemala Bhayangkara menjadi langkah strategis Polri dalam mencetak generasi pemimpin masa depan. Dengan perpaduan kurikulum internasional dan nilai-nilai kebhayangkaraan, sekolah ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pendidikan nasional sekaligus menciptakan pemimpin berkarakter unggul.

(Arief/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gravatar profile
  • Rating