Semarang, Jawa Tengah – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Sanggar Monod Laras Semarang menyelenggarakan acara spesial bertajuk “Sinergi Budaya dan Bumi Pertiwi”. Acara ini menampilkan pementasan para dalang cilik dari Sanggar Monod Laras serta Kirab Busana Jawa.
Dalam kegiatan tersebut, Sanggar Monod Laras, yang terkenal dengan pelatihan seni wayang kulit untuk anak-anak, mempersembahkan pementasan para dalang cilik yang penuh semangat dan berbakat. Pertunjukan ini juga menampilkan kisah-kisah wayang yang penuh makna dan menjadikan seni tradisional ini semakin hidup.
Selain itu, sebagai bagian dari perayaan ditampilkan juga Kirab Busana Jawa yang menampilkan beragam pakaian tradisional, sebagai cerminan keanekaragaman budaya Jawa.
Setiap busana menggambarkan tradisi dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun, memberikan wawasan mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia.
Sementara para dalang cilik yang ikut serta dalam acara tersebut, mulai dari usia 5 sampai dengan 13 tahun dengan berbagai gaya dan ciri khasnya masing-masing. Salah satunya dalang cilik bernama Prinzsabian Birulangit Rangkai Bumi yang baru berusia 5 tahun dan bersekolah di TK ABA 51 Semarang serta Bilqis Saraswati dan Nares, dalang cilik perempuan dari kota Semarang.
Sementara Esa Rakananta Adhi, selaku ketua panitia mengatakan acara ini bukan saja hanya sekedar merayakan hari kemerdekaan.