“Hari ini, kita merayakan lebih dari sekadar hari kemerdekaan. Kita merayakan sinergi antara budaya dan tanah air, sebuah perwujudan dari kekayaan dan keindahan warisan leluhur kita. Melalui acara Sinergi Budaya dan Bumi Pertiwi, Pentas Dalang Anak dan Kirab Busana Jawa ini, kita bukan hanya mengenang perjuangan para pahlawan yang telah mempersembahkan kemerdekaan bagi bangsa ini, tetapi juga merayakan keberlanjutan budaya yang telah menjadi identitas dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia,” ungkap Esa.
Selain itu Esa juga dalam sambutannya menjelaskan, ” kita semua tahu bahwa budaya adalah cerminan jiwa bangsa. Dalam setiap tarikan wayang dan setiap langkah kirab, terdapat pesan mendalam yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Pentas dalang anak yang kita saksikan hari ini adalah bukti nyata bahwa semangat dan kearifan lokal kita terus hidup dan tumbuh dalam diri generasi muda. Sementara itu, kirab busana Jawa adalah manifestasi dari kekayaan tradisi yang selalu relevan dan mempesona di tengah perubahan zaman,” tambah Esa.
Esa juga berharap acara tersebut dapat memberikan inspirasi kepada para penonton untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa.
“Sebagai bangsa yang besar, kita harus menjaga dan menghormati keragaman budaya kita sebagai bentuk penghargaan kepada para pendahulu yang telah berjuang demi kemerdekaan yang kita nikmati saat ini,” pungkas Esa.
Acara yang terbuka untuk umum tersebut diharapkan dapat memupuk rasa bangga dan cinta terhadap budaya Indonesia, khususnya kebudayaan Jawa.
(Red)