Siap-Siap Disikat, Kapolri Dukung Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Berantas Mafia Tanah

Investigasi Indonesia

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan dukungan penuh kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid dalam upaya memberantas kejahatan di sektor pertanahan, termasuk mafia tanah.

Hal tersebut disampaikan Kapolri setelah menerima kunjungan dari Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11/2024). Jenderal Sigit menyambut baik pertemuan tersebut, yang bertujuan membahas kerja sama antara Polri dan Kementerian ATR/BPN dalam rangka mendukung program-program pemerintah di bidang pertanahan. Tugas yang diemban oleh Menteri Nusron ini merupakan amanah langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan akan menjadi indikator kinerja kementeriannya.

“Kami siap mendukung kepastian hukum bagi masyarakat, terutama yang tengah menghadapi sengketa terkait hak perdata, baik antara perusahaan maupun antara warga dan pihak lain. Kami juga berkomitmen dalam upaya pemberantasan pihak-pihak yang melanggar hukum atau yang biasa disebut mafia tanah,” ungkap Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri.

Bacaan Lainnya

Kapolri menambahkan bahwa sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, akan dibentuk satuan tugas (satgas) gabungan untuk mendukung program dan kebijakan Kementerian ATR/BPN. “Kami akan segera membentuk satgas bersama untuk mendukung penuh kebijakan yang diamanahkan kepada Pak Menteri ATR,” ujarnya.

Menteri Nusron Wahid, yang menyampaikan bahwa kunjungannya ini sekaligus merupakan ajang silaturahmi, mengungkapkan pentingnya kolaborasi dengan Polri dalam menangani berbagai isu kejahatan di sektor pertanahan. Menurutnya, Kementerian ATR/BPN memerlukan dukungan dari Polri dalam menyelesaikan masalah hukum yang terkait dengan pertanahan.

“Kepolisian memiliki kemampuan hukum dan keamanan yang kami butuhkan. Dua hal ini penting, yaitu aspek hukum dan keamanan,” jelas Nusron.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *