Salah satu temuan menarik adalah ukuran limpa mereka yang lebih besar dibandingkan dengan populasi manusia lainnya.
Limpa yang lebih besar memungkinkan penyimpanan oksigen lebih banyak dalam darah, sehingga memperpanjang waktu mereka bisa bertahan di dalam air.
Kemampuan menyelam ini tidak hanya merupakan warisan budaya yang menakjubkan, tetapi juga menjadi modal penting dalam kehidupan sehari-hari mereka, terutama dalam mencari hasil laut seperti ikan, kerang, dan teripang.
Profesi ini telah mereka jalani selama ratusan tahun, menjadikan mereka sebagai salah satu penyelam tradisional terbaik di dunia.
Selain itu, Suku Bajau juga memiliki pengetahuan mendalam tentang ekosistem laut.
Mereka memahami pasang surut, arus laut, hingga perilaku hewan-hewan laut yang membantu mereka bertahan hidup.
Namun, dengan berbagai tantangan modern seperti perubahan iklim dan berkurangnya sumber daya laut, keberlangsungan hidup tradisional Suku Bajau kini menghadapi ancaman serius.
(M. Efendi)