Artikel – Media jaringan adalah kumpulan media online atau situs berita yang tergabung dalam suatu ekosistem media online, seperti Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) dan Promedia Teknologi.
Kedua platform ini memiliki jumlah anggota yang signifikan, dengan PRMN kabarnya menaungi 200 situs berita, sedangkan Promedia mengelola hingga 400 situs berita.
Wartawan di media jaringan ini dibayar berdasarkan sistem performance-based, yaitu pendapatan mereka ditentukan oleh kinerja, dalam hal ini, jumlah pageviews atau kunjungan halaman berita yang mereka hasilkan.
Sistem performance-based ini membuat gaji wartawan media jaringan, terutama di PRMN dan Promedia, hampir sama dengan penghasilan seorang blogger.
Pendapatan mereka sebagian besar berasal dari Google AdSense, yang berfungsi berdasarkan banyaknya trafik atau kunjungan yang diperoleh konten mereka.
Dengan demikian, baik wartawan maupun blogger sama-sama harus berfokus pada peningkatan pageviews atau trafik jika ingin meningkatkan pendapatan mereka.
Namun, ada satu keunggulan yang dimiliki blogger dibanding wartawan media jaringan, yaitu adanya sumber pendapatan tambahan.
Blogger, selain mengandalkan Google AdSense, juga bisa memanfaatkan program afiliasi, content placement, atau postingan bersponsor (sponsored post).
Sistem gaji yang berbasis trafik ini juga menciptakan kemiripan lain antara wartawan media jaringan dan blogger, yaitu dalam gaya penulisan.
Banyak tulisan di media jaringan, seperti di pikiran-rakyat dan situs-situs di bawah Promedia, menggunakan gaya penulisan yang mirip dengan blog.
Salah satu cirinya adalah pengulangan kata kunci (keyword) dan kepadatan kata kunci (keyword density), yang bertujuan agar artikel mereka SEO-friendly dan lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
Jangan heran jika banyak tulisan di media-media jaringan tersebut memiliki ciri-ciri seperti artikel blog, terutama dengan banyaknya tautan internal dan penggunaan format multiple pages yakni artikel yang dibagi menjadi beberapa halaman untuk meningkatkan jumlah pageviews.
Berbeda dengan blogger yang bisa mendapatkan seluruh penghasilan mereka, wartawan di media jaringan harus membagi pendapatan dengan manajemen redaksi.