Dari segi segmentasi pemilih, Andika-Hendi unggul di kalangan pemilih milenial dengan tingkat elektabilitas 59,8%, sedangkan Luthfi-Yasin memperoleh 36,6%.
Pada pemilih Gen-Z, Andika-Hendi meraih 59,1%, sementara Luthfi-Yasin 37,2%.
Dalam kelompok pemilih dengan pendapatan rumah tangga di bawah Rp 2,5 juta, Andika-Hendi unggul dengan 58,6%, dibandingkan Luthfi-Yasin yang memperoleh 37,4%.
Survei juga menunjukkan kontribusi besar dari pemilih PDI Perjuangan terhadap keunggulan Andika-Hendi.
Sebanyak 89,3% pemilih PDI Perjuangan solid mendukung pasangan ini.
Dukungan serupa juga datang dari pemilih partai lain, seperti Gerindra (62,2% untuk Andika-Hendi), Demokrat (60,9%), PKB (52,6%), PKS (59,9%), PAN (56,2%), dan Golkar (57,2%).
Dengan dinamika tersebut, Pilgub Jateng 2024 diprediksi akan menjadi ajang persaingan yang ketat antara kedua pasangan calon, meskipun Andika-Hendi saat ini menunjukkan tren keunggulan dalam elektabilitas di berbagai segmen pemilih.
(M. Efendi)