Setelah jenazah ditemukan, pihaknya segera meminta keterangan dari ayah korban. Diketahui bahwa pada Rabu (20/11/2024), Fahri bermain di pinggir kali di kawasan Cibinong bersama kakaknya yang berusia 5 tahun dan seorang temannya. Selain bermain, mereka juga mencari kepiting.
Namun, setelah pulang bermain, Fahri tidak ikut pulang bersama kakaknya dan temannya. Orang tua temannya pun bertanya keberadaan Fahri, dan keduanya menjawab bahwa Fahri hanyut. Mendengar jawaban tersebut, warga pun mencari keberadaan Fahri hingga akhirnya jasadnya ditemukan di Tomang, hanyut sejauh 65 kilometer dari lokasi tenggelam.
Aprino menjelaskan bahwa berdasarkan hasil keterangan dari ayah korban, tidak ditemukan tindak pidana dalam peristiwa ini. “Korban meninggal murni karena tenggelam akibat tidak bisa berenang,” ujarnya.
(M. Aqil Bahri, S.H)