Sebelumnya, kondisi mayat saat ditemukan mengalami pembengkakan di bagian wajah, yang mengindikasikan telah berada dalam air selama beberapa waktu. Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Bekasi terus berjaga di aliran Kali Bekasi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya mayat lain yang terbawa arus.
“Saat ini, tim BPBD masih siaga di aliran sungai di bawah jembatan Kemang Pratama, untuk mengantisipasi jika masih ada korban yang terbawa arus di Kali Bekasi,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso.
Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari penemuan jenazah-jenazah ini.
(Arief/Red)