TNI Kodim Pekalongan Akan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Milik Ibu Ufridah

Gambar Gravatar
Penampakan Rumah Ibu Ufridah.( Foto; Pendim)

Investigasi Indonesia

Pekalongan, Jawa Tengah – Rumah milik Ibu Ufridah, warga RT 01 RW 02 Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, akan segera direhabilitasi oleh TNI Kodim 0710/Pekalongan. Kondisi rumah yang sudah sangat memprihatinkan, tertutup rerumputan, dan nyaris roboh, menarik perhatian pihak Kodim untuk melakukan tindakan nyata.

Kepedulian TNI untuk Masyarakat

Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, menjelaskan bahwa kegiatan rehabilitasi ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya yang membutuhkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni.

“Rehabilitasi rumah ini dilakukan melalui kerja sama dengan Forkopincam dan Forkopimda Kota Pekalongan. Harapan kami, rumah Ibu Ufridah dapat menjadi lebih layak huni, sehingga memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup penghuninya,” kata Letkol Inf Rizky Aditya, Sabtu (14/12/2024).

Bacaan Lainnya

Untuk mendukung kegiatan ini, sebanyak 20 personel TNI dari Kodim 0710/Pekalongan telah diturunkan. Tahap awal dimulai dengan membersihkan lokasi, dilanjutkan dengan proses pembangunan rumah.

Respons Positif dari Warga dan Ibu Ufridah

Ibu Ufridah menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. “Saya sangat berterima kasih kepada TNI Kodim 0710/Pekalongan, Forkopincam, Forkopimda, dan warga sekitar atas perhatian dan kepeduliannya. Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Semoga menjadi berkah bagi semua pihak,” ujarnya dengan penuh haru.

Kondisi rumah yang hampir tidak layak digunakan sebagai tempat tinggal memang membutuhkan perhatian khusus. Struktur bangunan yang rapuh dan area yang dipenuhi rerumputan liar menjadikan rumah ini tidak nyaman dan berbahaya bagi penghuninya.

Bagian dari Program Bantuan TNI

Langkah rehabilitasi rumah ini merupakan bagian dari program TNI untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam perbaikan rumah tidak layak huni. Program ini selaras dengan semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap warga kurang mampu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *