Uni Eropa Mendorong Tiongkok untuk Memediasi Perdamaian di Ukraina dan Menghentikan Ekspor ke Rusia

Gambar Gravatar
Foto Josep Borrell saat Pidato.(YouTube Screenshot)

Investigasi Indonesia

Kiev, Ukraina – Josep Borrell, Perwakilan Tinggi Uni Eropa, telah mengajukan permintaan kepada Tiongkok untuk memfasilitasi proses perdamaian di Ukraina serta menghentikan ekspor barang dengan fungsi ganda ke Rusia. Borrell menekankan pentingnya pengaruh Tiongkok dalam menekan Rusia untuk mengakhiri konflik tersebut.

Pada pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi di Laos, sebagai bagian dari pertemuan tingkat menteri ASEAN, Perwakilan Tinggi Uni Eropa menekankan perlunya Tiongkok turut mempromosikan proses perdamaian di Ukraina dan menghentikan ekspor barang-barang yang bisa digunakan untuk keperluan militer ke Rusia. Informasi ini diungkapkan melalui situs web European External Action Service, dilaporkan oleh UNN.

“Uni Eropa dan Tiongkok perlu menghadapi kekhawatiran masing-masing, terutama terkait dukungan Tiongkok terhadap perang agresif Rusia terhadap Ukraina. Perwakilan Tinggi menjelaskan mengapa Uni Eropa melihat konflik ini sebagai ancaman serius terhadap keamanan Eropa. Ia mengekspresikan keprihatinan bahwa ekspor Tiongkok yang mencakup banyak barang dengan potensi penggunaan ganda turut mendukung peningkatan produksi peralatan militer Rusia,” demikian pernyataan tersebut.

Bacaan Lainnya

Josep Borrell juga menyerukan kepada Tiongkok untuk menggunakan pengaruhnya terhadap Rusia agar berperan aktif dalam mengakhiri konflik ini. Ia menegaskan bahwa pernyataan bersama antara Tiongkok dan Brasil pada Mei 2024 tidak memadai dalam upaya perdamaian ini.

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *