Viral, Video Seorang Ayah Meminta Bantuan Presiden dan Kapolri Atas Penetapan Anak Gadisnya sebagai Tersangka Penyebaran Video Syur

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia

Padang Sidempuan, Sumatera Utara – Insiden yang menimpa seorang gadis berusia 14 tahun di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, telah memicu kemarahan di media sosial. Gadis yang seharusnya menjadi korban setelah menerima kiriman video syur dari anak seorang pejabat, malah dijadikan tersangka oleh polisi.

Menurut keterangan ayah korban, TS Pardede, putrinya menerima kiriman video asusila dari teman sekelasnya yang merupakan anak pejabat. “Mohon keadilan untuk kami, Pak, karena anak kami bukan pelakunya,” tuturnya dengan nada memelas.

Keluarga korban telah mencoba mediasi dengan orang tua pengirim video, Julpan Tambunan, namun tidak membuahkan hasil. “Kami sudah mencoba mediasi di rumah orang tua Julpan Tambunan, namun hasilnya nihil dan dia malah berontak,” sambungnya.

Bacaan Lainnya

Sebelum dijadikan tersangka, korban yang masih berusia 14 tahun tersebut sempat mendapatkan somasi dari pengacara dan dosen di Padang Sidempuan. Ayah korban berjuang keras membela anaknya, bahkan membawa bukti rekaman video ke Polres dan Polda Sumut, namun usahanya belum berhasil. “Bukti yang kami punya tidak diterima di Polres hingga Polda, meskipun kami sudah memberikannya,” tambahnya.

Dalam sebuah video, TS Pardede juga memohon bantuan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “Saya memohon kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, mohon perhatikan keadilan hukum bagi anak saya ini. Yang menerima video porno dari anak seorang pejabat Kadin Padang Sidempuan sehingga anak saya dijadikan tersangka. Padahal dia masih di bawah 14 tahun,” ujarnya.

Korban yang terlihat menangis dalam video tersebut juga memohon keadilan. Ia merasa tidak adil dituduh menyebarkan video tersebut padahal ia hanya menerimanya. “Harapan saya ingin mendapat keadilan, jangan karena kami orang susah kami ditindas seperti ini. Saya tidak menyebarkan video itu tetapi dituduh melakukannya. Saya minta tolong kepada pihak yang berwenang. Tolong saya, kami hanya bisa mengandalkan netizen,” tuturnya.

Video tersebut diketahui diunggah oleh akun TikTok @novie.hrp, yang berdurasi 5 menit 4 detik, dan telah ditonton hingga 6 juta kali, mendapatkan 465,8 ribu suka, serta dibanjiri 49,3 ribu komentar. Banyak netizen memberikan dukungan dan meminta keadilan untuk korban.

(Tim/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *