Mbak Ita juga memberikan apresiasi khusus kepada Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang telah berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk menjaga kedaulatan pangan di Semarang.
Wali Kota Semarang tersebut juga menyoroti keberhasilan kota dalam meraih berbagai penghargaan serta menjaga inflasi tetap rendah dibandingkan kota besar lainnya di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita bersama tokoh masyarakat berkomitmen untuk terus mengawal Semarang agar tetap berdaulat pangan melalui semangat gotong royong dan kekompakan warga.
“Kami di Mijen siap mengawal program itu dan memastikan Mijen menjadi sentra penghasil bahan pangan bagi Semarang,” ujarnya.
Acara pawai ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk asisten Wali Kota, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Babinsa, dan Babinkamtibmas, yang turut memeriahkan kegiatan tersebut.
Mbak Ita berharap Kecamatan Mijen terus menjadi contoh dan inspirasi bagi kecamatan lain di Semarang dalam hal kemandirian pangan dan semangat kebersamaan.
(M. Efendi)