“Barang bukti olah TKP yang dikumpulkan termasuk bekas tulang dari daging kucing yang dimakan, serta alat-alat untuk eksekusi seperti sabit, palu, dan magicom yang digunakan pelaku untuk memasak daging tersebut,” jelas Kompol Agung.
Inafis dan Polsek Gunungpati juga telah melakukan olah TKP di kosan milik Nur, dengan memasang garis polisi di bagian belakang rumah dan kamar pelaku.
Sutiyatun, pemilik warung makan di dekat lokasi kejadian, mengaku pernah mendengar cerita dari salah satu mahasiswa yang memergoki Nur menyembelih kucing pada tahun 2010.
“Ya, tahu sudah lama.
Tapi dulu ada anak kos yang cerita melihat (pelaku) menyembelih kucing,” ujar Sutiyatun.
Kasus ini mencuat setelah sebuah video di akun TikTok @three.in.onee memperlihatkan Nur memakan daging kucing.
Dalam video tersebut, seorang penghuni kos bertanya kepada Nur mengenai alasan ia memakan daging kucing dan tentang kucing di sekitar yang menghilang belakangan ini.
“Maaf kalau kamu terganggu.
Diabetes saya itu udah parah,” jawab Nur dalam video tersebut.
Polisi kini terus mendalami kasus ini untuk memastikan tindakan yang tepat terhadap pelaku.
(M. Efendi)