Sementara ketika tim redaksi menghubungi Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta melalui pesan WhatsApp, beliau mengarahkan untuk menghubungi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jepara, Heri Yulianto.
Selanjutnya tim redaksi menghubungi Heri Yulianto dan beliau sempat meminta agar awak media menemuinya pada hari Senin, karena dirinya saat ini masih di Jakarta.
Namun setelah tim redaksi meminta tanggapannya saat itu juga, akhirnya beberapa saat kemudian Heri Yulianto memberikan jawaban.
“Menanggapi aduan dari Desa Kuanyar terkait dampak banjir pada lahan sawah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara bersama Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi menindaklanjuti dengan Gerakan Penanganan (Gernang) yang dilaksanakan di kelompok tani Karya Bhakti 2, Desa Kuanyar seluas 10 ha pada hari Kamis tanggal 5 Desember; yaitu melalui bantuan stimulan untuk pelaksanaan rehabilitasi saluran irigasi tersier, perbaikan galengan serta pompanisasi untuk mengurangi genangan air di lahan sawah terdampak,” jawabnya.
Heri juga menambahkan bahwa terkait genangan akan dibahas pada tanggal 5 Desember nanti.
“Terkait genangan akan dibahas dengan BBWS Pemali Juwana di balai desa Kuanyar besok tanggal 5 Desember 2024,” tambahnya.
Berharap, apa yang direncanakan bisa segera terealisasi dan menjadi solusi bagi masyarakat desa Kuanyar yang selama ini merasa dirugikan oleh PT PWJ.
(Red)