- Tim pertama memeriksa kantor Desa Kohod untuk mencari dokumen dan bukti terkait proyek pagar laut.
- Tim kedua menggeledah kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin, untuk mencari dokumen tambahan.
- Tim ketiga melakukan pemeriksaan di rumah Sekretaris Desa Kohod guna memperluas cakupan investigasi.
Dalam penggeledahan ini, tim penyidik juga melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan mendapatkan dukungan dari petugas Polsek Pakuhaji.
Penyidik Periksa Berkas dan Data di Kantor Desa Kohod
Saat penyidik tiba di kantor Desa Kohod, dua penjaga kantor keluar untuk menyambut tim. Penyidik kemudian memberikan pemberitahuan resmi sebelum memasuki ruangan Kepala Desa dan Sekretaris Desa untuk memeriksa berkas dokumen serta data-data yang berkaitan dengan proyek pagar laut.
Setelah pemeriksaan menyeluruh, tim penyidik menyita beberapa dokumen yang dianggap krusial dalam mengusut dugaan penyimpangan pada proyek tersebut.
Pemeriksaan Istri dan Keluarga Kades Kohod
Selain menggeledah kantor dan rumah, penyidik Bareskrim juga memeriksa istri serta keluarga Kades Kohod di Kantor Polsek Pakuhaji. Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran terkait Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) pagar laut di Kabupaten Tangerang.
Selama proses pemeriksaan, istri dan keluarga Kades diminta menandatangani berkas yang diduga berisi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait kasus tersebut. Setelah menandatangani dokumen, mereka langsung meninggalkan kantor polisi.
(Red)
