Selain itu, pilot helikopter yang diidentifikasi bernama Seankese Johnson (36 tahun) termasuk dalam korban tragedi tersebut. Johnson telah disertifikasi untuk menerbangkan helikopter komersial sejak Agustus 2023, dan memiliki catatan terbang mencapai 788 jam, menurut data FAA. Seorang rekan sesama pilot, Matt Klier, menyatakan dengan penuh haru bahwa Johnson adalah “seorang pilot yang luar biasa dan sangat baik.”
Setelah meletakan bunga di perairan sebagai penghormatan mengatakan, Wali Kota New York, Eric Adams, dalam konferensi pers menyatakan bahwa insiden ini merupakan kehilangan mendalam bagi komunitasnya.
“Kehilangan ini membuat kami merasa seolah-olah kehilangan salah satu anggota keluarga, dan duka ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” ujarnya.
Sementara itu, reaksi pihak Siemens juga menggambarkan kesedihan yang mendalam. Juru bicara Siemens Mobility menyatakan,
“Kami semua sangat berduka atas tragedi yang menimpa AgustÃn Escobar dan keluarganya. Ungkapan Belasungkawa tulus, kami sampaikan kepada keluarga, sahabat, dan rekan kerja yang merasa kehilangan.”
Penyebab kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan oleh NTSB, namun rekaman video dramatis yang menunjukkan baling-baling yang terlepas menjadi salah satu bukti penting. Para saksi mata juga mengungkapkan ketidakamanan yang dirasakan, dimana puing-puing helikopter beterbangan dan hampir mengenai jendela gedung di sekitarnya.
Sumber CNN
(Red)
Tinggalkan Balasan