Semarang, Jawa Tengah – Kepolisian Daerah Jawa Tengah tengah menjadi sorotan usai munculnya video viral di media sosial yang mengungkap dugaan praktik pungutan liar di rumah tahanan (rutan) Polda Jateng. Video tersebut memperlihatkan testimoni seorang mantan tahanan yang mengaku mengalami berbagai bentuk pungli saat ditahan.
Video yang diunggah akun @masBRO_back di platform X pada Selasa, 8 April 2025, memperlihatkan seorang pria bertopi yang diwawancarai oleh rekannya. Ia mengaku ditahan pada Agustus 2024 dan membeberkan berbagai biaya yang dibebankan kepadanya, mulai dari uang kamar hingga sewa ponsel.
“Masuk sel bayar Rp1 juta, sewa HP antara Rp150 ribu sampai Rp350 ribu, bahkan keluar sel sebentar juga kena biaya Rp25 ribu,” ujarnya dalam video tersebut.
Unggahan tersebut dengan cepat menyebar dan hingga Jumat malam (11/4/2025), telah ditonton lebih dari 150 ribu kali. Selain pungli, pria itu juga menyebut adanya tekanan fisik dan kekerasan selama ia berada di dalam tahanan.
Respons Tegas dari Polda Jateng
Menanggapi informasi yang beredar, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto, S.I.K., M.Si. mengonfirmasi bahwa Divisi Propam Polda Jateng telah mulai melakukan penyelidikan internal.
Tinggalkan Balasan