Bupati Terpilih H. Baharuddin Siagian Apresiasi Pesta Tapai, Ajang Budaya Multi-Etnis di Batu Bara

Gambar Gravatar
Bupati terpilih, H. Baharuddin Siagian saat menghadiri pergelaran budaya pesta tapai. (Foto; Eko)

Dalam kunjungannya pada Selasa malam (11/2/2025), Baharuddin Siagian menegaskan dukungannya terhadap kegiatan ini, yang tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga mendukung pelaku UMKM dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Pesta Tapai menjadi ajang penting bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kami mendukung penuh penampilan budaya dari seluruh etnis yang ada di Batu Bara dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Makna Sejarah Pesta Tapai

Pesta Tapai memiliki nilai historis yang kuat. Tradisi ini berakar dari kebijakan Kerajaan Pangkalan Pesisir Datuk Mudo Abdul Jalil pada tahun 1760, di mana tapai dijadikan pengganti minuman keras sebagai penghangat tubuh. Kini, tradisi tersebut berkembang menjadi ajang budaya yang mempererat persatuan masyarakat.

Pesta Tapai, Magnet Wisata Budaya Batu Bara

Digelar selama 13 hari sejak 8 Februari 2025, Pesta Tapai bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol kebersamaan pasca-Pilkada 2024. Baharuddin Siagian berharap acara ini semakin dikenal luas dan menjadi ikon wisata budaya di Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

“Kita harapkan Pesta Tapai semakin populer dan menjadi daya tarik wisata budaya di Batu Bara serta Sumatera Utara,” tambahnya.

Selain mendapat sambutan luar biasa dari pengunjung, Pesta Tapai 2025 ditutup bersamaan dengan malam Megogang (Punggahan) untuk menyambut bulan suci Ramadan 1446 H.

(Eda)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *