Acara berlangsung dalam suasana khidmat dengan agenda utama penandatanganan berita acara serah terima jabatan (Sertijab) serta penyerahan buku memorandum jabatan dari Pj. Gubernur Jawa Tengah periode 2023-2025, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., kepada Gubernur Jawa Tengah yang baru, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., serta Wakil Gubernur H. Taj Yasin Maimoen. Prosesi ini turut disaksikan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Anto Mukti Putranto.
Pesan Pj. Gubernur Jawa Tengah yang Lama
Dalam sambutannya, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyampaikan rasa syukur serta apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat atas dukungan selama masa kepemimpinannya.
“Sebagai Pj. Gubernur, prioritas utama kami adalah menciptakan Pemilu dan Pilkada yang kondusif, sukses, dan dinamis. Terima kasih atas kerja sama yang baik dari berbagai pihak sehingga Jawa Tengah semakin maju dan sejahtera. Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan selama memimpin. Kini, saya berpamitan untuk kembali ke Jakarta bersama keluarga. Selamat bertugas kepada Mas Luthfi, semoga Jawa Tengah semakin gemilang.”
Komitmen Gubernur Jawa Tengah yang Baru
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah yang baru, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis sebelumnya.
“Sebagai Gubernur Jawa Tengah, saya akan meneruskan program yang telah dijalankan oleh Pj. Gubernur, dengan fokus menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi yang maju dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Saya telah menjalin kerja sama dengan beberapa kementerian di pusat untuk percepatan pembangunan di provinsi ini. Saya juga berkomitmen menaati segala peraturan yang berlaku dan berharap seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jateng juga dapat patuh terhadap regulasi yang ada. Mari bersama-sama membangun Jawa Tengah dengan semangat nglakoni dan ngopeni.”
Acara doa bersama dan tasyakuran ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk jajaran pemerintah daerah, unsur Forkopimda, serta tokoh masyarakat yang turut mendukung keberlanjutan kepemimpinan di Provinsi Jawa Tengah.
(Red/Pen Lanal Semarang)
