Dalam suasana penuh haru, para peserta bersama-sama mendoakan almarhum Ketua Umum Lindu Aji, H. Ikhwan Ubaidilah, serta memohon agar Kabupaten Pekalongan senantiasa dilindungi dari bencana.
Fokus pada Solidaritas dan Kepedulian Sosial
Ketua DPC Lindu Aji Kabupaten Pekalongan, Dwi Hendratno, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan tahun ini dilakukan dengan sederhana sebagai bentuk empati terhadap masyarakat yang sedang menghadapi bencana alam.
“Tahun ini, kita merayakan hari jadi dengan penuh kesederhanaan karena situasi berduka. Mari kita alihkan perhatian dan energi untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana tanah longsor di Petungkriyono, banjir di Kedungwuni dan Wonopringgo, serta tanggul jebol di Tirto,” ujar Dwi.
Ia juga menambahkan bahwa kebersamaan dan solidaritas antaranggota adalah kunci kekuatan Ormas Lindu Aji.
Kepedulian terhadap Kelestarian Lingkungan
Selain fokus pada aksi sosial, acara ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya di kawasan Linggo Asri dan sekitarnya. Dwi mengajak seluruh anggota untuk terus peduli pada lingkungan sebagai upaya mencegah terjadinya bencana di masa mendatang.
“Lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan menjaga kelestarian hutan di Linggo Asri, kita turut berkontribusi dalam mencegah bencana alam yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Harapan ke Depan
Melalui peringatan sederhana ini, DPC Ormas Lindu Aji menegaskan komitmennya untuk terus menjadi organisasi yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. Acara ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antaranggota dan memperkuat semangat kebersamaan dalam menjalankan misi sosial organisasi.
(Hatose)