Dugaan Pungli di SDN 01 Sumublor, Siswa Dikenakan Biaya Buku Modul hingga Rp. 117.000

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia

Kab. Pekalongan, Jawa Tengah – Sebuah laporan mengejutkan datang dari SDN 01 Sumublor, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang membebani siswa-siswi. Berdasarkan informasi yang diterima melalui laman LaporGub pertanggal 9 Januari 2025 bernomor LGMB26380720, siswa kelas VI di sekolah tersebut diminta untuk membeli buku Modul atau Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan harga bervariasi antara Rp. 10.000 hingga Rp. 13.000 per buku. Setiap siswa diwajibkan membeli 9 buku Modul, yang berarti satu siswa harus mengeluarkan biaya total hingga Rp. 117.000.

Aduan ini disampaikan oleh seorang wali murid yang merasa keberatan dengan biaya yang dibebankan kepada anak-anak mereka. Dalam laporan tersebut, wali murid menduga adanya praktik bisnis yang dilakukan oleh oknum guru atau kepala sekolah yang memanfaatkan posisi mereka untuk meraup keuntungan pribadi melalui penjualan buku Modul yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Wali murid tersebut berharap agar pemerintah daerah, khususnya Gubernur Jawa Tengah, segera menindaklanjuti aduan ini untuk memastikan tidak ada lagi praktik pungli yang merugikan orang tua siswa dan mencoreng dunia pendidikan.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *