Demak, Jawa Tengah — Pelayanan publik di Samsat Demak kembali menjadi sorotan tajam masyarakat. Melalui berbagai ulasan di platform Google Maps, warga mengungkapkan kekecewaan mendalam terhadap lambatnya pelayanan dan dugaan kuat adanya praktik percaloan yang dibiarkan merajalela.
Ulasan terbaru pada hari Jum’at, 18 April 2025 tertulis 19 jam lalu.
Salah satu warga dengan emosi meluap menuliskan:
“Pelayanan super duper lamaaaa! AC banyak tapi gak fungsi. Dari jam 09.00 sampai 13.30 belum selesai. Demak oh Demak, lebih prioritas calo dari pada masyarakat. Ganti saja jargon ‘Demak Kota Wali’ jadi ‘Demak Kota Calo’!”
Keluhan serupa datang dari warga luar kota yang terpaksa datang ke Demak hanya untuk urusan pencetakan plat nomor, namun tetap harus mengantri dari awal.
“Saya dari Semarang cuma mau bayar dan cetak plat, tapi disuruh antri ulang semua. Jangan permainkan orang dari luar kota!”
Lain lagi dengan pengguna lain yang menyoroti efisiensi dan kenyamanan ruang pelayanan:
“Pelayanan lama banget! Ruangan panas, ngantri sampai 4 jam. Kapok ke sini!”
Warga lainnya bahkan menyebut pelayanan seperti “ping pong” dari satu loket ke loket lain tanpa kejelasan:
“Jam 11 datang, selesai jam 3 sore. Kesana kemari, tidak efisien.”
Ada pula kritik terhadap kurangnya personil saat program pemutihan:
Tinggalkan Balasan