Pernyataan ini disampaikan Dede menanggapi adanya aksi demonstrasi yang menyanyikan lagu “Bayar Bayar”, yang dinilai dapat memperkeruh suasana.
Dukung Penegakan Hukum yang Transparan dan Profesional
Menurut Dede, penegakan hukum harus tetap berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Ia menegaskan bahwa meskipun di dalam institusi kepolisian terdapat oknum yang menyalahgunakan wewenang, yang terpenting adalah bagaimana penindakan dan sanksi diberikan secara tegas dan transparan.
“Jangan sampai kita terprovokasi oleh narasi yang justru merusak kondusivitas dengan menyerang lembaga secara tendensius. Kita harus tetap mendukung penegakan hukum yang profesional dan transparan,” ujar Dede.
Apresiasi Polri dalam Menjalankan Tugasnya
Dede juga memberikan apresiasi kepada Polri atas kerja nyata mereka dalam membantu masyarakat, salah satunya dalam kejadian banjir di Genuk, Semarang, Jawa Tengah baru-baru ini. Ia menyoroti aksi sigap anggota kepolisian dalam menolong warga yang terdampak, tanpa harus menunggu kejadian tersebut menjadi viral di media sosial.
“Polisi telah membantu masyarakat yang melintas di jalur tersebut, baik untuk keperluan sehari-hari maupun aktivitas niaga. Banyak kendaraan mogok yang dibantu agar bisa melintas banjir. Ini adalah bukti nyata bahwa Polri menjalankan tugasnya untuk mengayomi masyarakat,” ungkapnya.
Masyarakat Diminta Berperan Aktif Melaporkan Penyimpangan
Sebagai bagian dari bangsa yang demokratis, Dede mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas sosial dan ketertiban bernegara. Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi penyelewengan atau penyalahgunaan wewenang, dengan tetap memanfaatkan Polri sebagai mitra dan pelayan masyarakat.
“Jangan ragu untuk melaporkan apabila ada dugaan penyalahgunaan wewenang. Polisi adalah mitra masyarakat dan harus kita manfaatkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” imbuhnya.
</strong>
<div class=)
Halaman: 1 2
Tinggalkan Balasan