Juru Parkir di Jalan Barito Pekalongan Geruduk RSU Budi Rahayu, Tolak Sterilisasi Lahan

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia

Pekalongan, Jawa Tengah – Puluhan juru parkir di sepanjang Jalan Barito, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, mendatangi manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Budi Rahayu, Jumat (28/2/2025). Aksi ini dipicu oleh kabar bahwa rumah sakit berencana melakukan sterilisasi lahan parkir, yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian mereka.

Para juru parkir datang dengan didampingi pengacara Didik Pramono dan LSM Robin Hood 23. Mereka menggelar mediasi dengan pihak rumah sakit di aula RSU Budi Rahayu.

Juru Parkir Dapat Izin Beroperasi Kembali

Perwakilan juru parkir, Adib, mengungkapkan bahwa dalam pertemuan awal, Direktur RSU Budi Rahayu memang sempat menyatakan rencana sterilisasi lahan parkir. Namun, setelah mediasi berlangsung, pihak rumah sakit akhirnya membuka kembali akses bagi juru parkir setempat.

Bacaan Lainnya

“Tadinya Pak Direktur memang menyampaikan soal sterilisasi lahan parkir, tapi Alhamdulillah, beliau sudah membuka hatinya,” ujar Adib usai mediasi.

Dalam pertemuan itu, pihak rumah sakit bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan meminta agar para juru parkir lebih tertib dalam mengatur kendaraan guna menghindari kemacetan.

Rumah Sakit Bantah Akan Menggusur Juru Parkir

Direktur RSU Budi Rahayu, FX Indra Setiadi, menegaskan bahwa tidak ada rencana penggusuran juru parkir. Menurutnya, terjadi miskomunikasi terkait rencana penertiban lahan parkir.

“Kami menyadari area parkir rumah sakit tidak mencukupi. Karena itu, kami ingin juru parkir mengatur kendaraan lebih tertib di depan agar tidak dua arah,” jelasnya.

Menurutnya, parkir dua arah di Jalan Barito bisa memperberat beban jalan dan menyebabkan kemacetan. Oleh karena itu, pihak rumah sakit ingin memastikan pengaturan parkir lebih baik serta merencanakan pembangunan area parkir baru.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *