Ia juga menekankan pentingnya tradisi ini untuk mengenang peristiwa bersejarah Palagan Ambarawa, di mana Panglima Besar Jenderal Soedirman menunjukkan semangat juang tanpa pamrih, keberanian, disiplin, dan kerendahan hati yang patut diteladani setiap prajurit Infanteri.
“Jaga kekompakan selama perjalanan, dan manfaatkan setiap kesempatan pergantian pasukan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Tentara tidak bisa berjuang tanpa bantuan rakyat. Ingat, tentara dan rakyat ibarat ikan dan air, tidak boleh dipisahkan,” ungkapnya.
Pesan untuk Peserta Peleton Beranting
Kajari juga berpesan agar para peserta melaksanakan kegiatan dengan penuh ketulusan, menjaga nama baik Kodam IV/Diponegoro, dan selalu mengutamakan keamanan selama perjalanan.
“Selamat bertugas kepada Peleton YWPJ yang akan melanjutkan perjalanan. Jaga keselamatan dan kehormatan sepanjang tugas,” tutupnya.
Kesan Mendalam dari Masyarakat
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat setempat, yang turut mendukung kelancaran acara. Sinergi antara TNI dan rakyat menjadi inti dari semangat peleton beranting YWPJ, memperkuat nilai kemanunggalan yang kokoh.
(ARK/Red)