Lanjutnya, AKBP Doni menyampaikan, sesungguhnya yang kita hormati, yang kita berikan penghormatan itu bukanlah kain merah putihnya, yang kita hormati adalah pejuang-pejuang yang sudah meninggal.
“Bagaimana dulu setengah mati bermodal bambu runcing, senjata-senjata rampasan yang disuruh melawan penjajah dengan senjata-senjata yang lebih canggih. Itu sebenarnya adalah hal yang mustahil, tapi karena berkah dan ridho dari Allah SWT, yang memberikan hidayah, memberikan berkah kepada kita, sehingga menjadikan kita sebagai suatu bangsa, bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu pula, AKBP Doni mengajak kepada seluruh anggota Paskibraka untuk tetap fokus dan semangat serta ikhlas dalam melaksanakan latihan, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sukses dan lancar.
“Jalani latihan ini dengan penuh semangat dan ikhlas serta jaga kekompakan agar pada saat tampil pada hari H dapat berjalan maksimal,” jelas Kapolres.
Dirinya berpesan kepada anggota Paskibraka untuk tetap menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, berdoa sebelum melaksanakan kegiatan serta konsentrasi dalam melaksanakan kegiatan.
(Hatose)