Operasi Zebra Candi 2024 berlangsung selama 14 hari, dari 14 hingga 27 Oktober 2024, dengan melibatkan lebih dari 200 personel dari Polres Pekalongan. Operasi ini juga bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait.
Kapolres menekankan bahwa pendekatan persuasif, humanis, serta edukasi akan menjadi prioritas utama dalam operasi ini. Penegakan hukum, menurutnya, bukanlah langkah mutlak, karena peneguran masih menjadi alternatif, dan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), baik statis maupun mobile, tetap menjadi prioritas.
Dalam apel tersebut, AKBP Doni menekankan beberapa hal penting, di antaranya adalah pentingnya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, serta sikap yang humanis. Selain itu, para petugas diimbau untuk menjaga ketertiban lalu lintas secara adil dan berdasarkan hukum, tanpa melupakan aspek keamanan serta keselamatan.
“Jangan lengah sedikitpun dalam menjalankan tugas menjaga kamtibmas. Berikan edukasi tentang tata tertib berlalu lintas kepada masyarakat. Tetap jaga kesehatan, tingkatkan kewaspadaan, dan semoga apa yang kita kerjakan menjadi ladang ibadah bagi kita semua dan keluarga,” pungkas Kapolres.
(Hatose)
