Kebersamaan Polri dan Ulama Jaga Negeri: Kapolres Boyolali Gelar Silaturahmi di Ponpes Al Huda Doglo

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia

Boyolali, Jawa Tengah – Untuk menciptakan suasana aman dan kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga menggelar silaturahmi dengan para tokoh agama di Kabupaten Boyolali. Acara tersebut berlangsung pada Selasa, 27 Agustus 2024, di Pondok Pesantren Al Huda, Dukuh Doglo, Desa Candigatak, Kecamatan Cepogo, Boyolali. Momen ini menjadi penting untuk memperkuat sinergi antara Polri dan ulama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hadir dalam kegiatan tersebut pejabat penting dari jajaran Polres Boyolali, termasuk Wakapolres Kompol Dani Permana Putra, Kasat Lantas AKP Susilo Eko Nurwardani, Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan, Kasat Intelkam IPTU Anis Arofah, dan Kanit III Sat Intelkam IPDA Ibnu Subagyo. Dari pihak pesantren, hadir Pimpinan Ponpes Al Huda KH Habib Ihsanudin, serta tokoh pesantren lainnya seperti Gus Atoillah (Gus Atok) dan KH Imam Marsudi.

Acara dimulai dengan Sholat Isya berjamaah di Masjid Jami’ Al Huda, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Boyolali. Suasana khusyuk dan akrab mencerminkan kebersamaan Polri dan santri dalam menjaga NKRI. Setelah sholat, acara dilanjutkan dengan sesi silaturahmi di kediaman KH Habib Ihsanudin, di mana diskusi hangat dan kekeluargaan berlangsung antara Kapolres dan para tokoh agama.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga kondusivitas wilayah Boyolali, terutama menjelang Pilkada. “Kami sangat mengapresiasi kebersamaan ini, di mana Polri dan ulama dapat bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban. Peran para kyai dan santri sangat vital untuk memastikan Pilkada berlangsung damai, aman, dan sejuk,” ujar Kapolres.

AKBP Muhammad Yoga juga menggarisbawahi pentingnya tokoh agama sebagai “cooling system” yang dapat menenangkan masyarakat dan mencegah potensi konflik selama Pilkada. “Kami berharap, melalui peran serta para ulama, masyarakat Boyolali tetap menjaga persatuan dan kerukunan, meskipun berbeda pilihan politik,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *