Batam, Kepri — Tragedi kebakaran hebat kembali mengguncang kawasan industri galangan kapal di Tanjung Uncang, Kota Batam, Rabu (15/10/2025) dini hari. Kapal tanker Federal II milik PT ASL Marine Shipyard hangus terbakar saat tengah menjalani proses perbaikan.
Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 04.20 WIB, ketika sejumlah pekerja dari PT Rotary Engineer dan PT PTM melakukan pekerjaan panas (hot work) di dalam tangki Cargo Oil Tank (COT) kapal tersebut.
Tiba-tiba muncul ledakan besar disertai kobaran api dari dalam tangki, memicu kepanikan dan menimbulkan korban jiwa.
Tim keselamatan perusahaan segera melakukan pemadaman dan evakuasi. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 05.00 WIB, namun 10 orang dilaporkan meninggal dunia dan 21 lainnya luka-luka, terdiri dari 7 luka berat dan 14 luka ringan.
Para korban kini dirawat di beberapa rumah sakit di Batam, termasuk RS Bhayangkara, RS Mutiara Aini, RS Elizabeth Sei Lekop, RS Graha Hermine, dan RSUD Embung Fatimah. Proses identifikasi dan otopsi para korban tewas dilakukan di RS Bhayangkara Batam.
Kapolda Kepri Tinjau Langsung Lokasi dan Korban
Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri), Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., bersama jajaran pejabat utama Polda Kepri dan Kapolresta Barelang, langsung meninjau lokasi kejadian serta menjenguk para korban di rumah sakit.
“Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan transparan, dan bila ditemukan unsur kelalaian, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Irjen Asep Safrudin.
Tinggalkan Balasan