Tim INAFIS Polres Pekalongan Kota bersama petugas pemadam kebakaran serta BPBD segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin pagi.
Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan bahwa selang kompor gas di kamar tersebut dalam kondisi terbalut isolasi.
“Tabung gas tidak meledak, namun diduga terjadi kebocoran gas di dalam ruangan. Saat salah satu penghuni menyalakan kompor, gas yang sudah memenuhi udara langsung tersulut dan memicu ledakan serta kebakaran,” ujar salah satu petugas di lokasi.
Berikut data korban:
- FI (37) – warga Simbang Wetan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan (meninggal dunia).
- HS (31) – warga Simbang Wetan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan (luka bakar berat).
- A (4 bulan) – bayi dari pasangan korban (meninggal dunia).
- HA (4 tahun) – meninggal dunia di lokasi kejadian.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Namun, indikasi awal mengarah pada kebocoran gas LPG yang tersulut api dari kompor.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Riki Yariandi S.H., S.I.K., M.H., melalui Ps. Kasi Humas Iptu Purno Utomo, S.H., mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa kondisi selang dan regulator gas sebelum digunakan.
“Keselamatan rumah tangga harus menjadi prioritas. Jika mencium bau gas, jangan langsung menyalakan kompor. Kebocoran sekecil apa pun bisa berakibat fatal,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan