Kota Semarang, Jawa Tengah – Ditpolairud Polda Jawa Tengah mengerahkan dua Kapal Polisi untuk melanjutkan pencarian tiga pemancing yang hilang di perairan Dam Merah, Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang. Operasi gabungan yang berlangsung sejak Rabu pagi (20/8/2025) melibatkan Basarnas, TNI AL, Polsek Semarang Utara, dan relawan.
Sebelumnya, pencarian dilakukan hingga malam dengan kapal piket KP 2001 dan KP 2002. Dari 12 pemancing yang terjebak cuaca buruk, tujuh orang berhasil selamat, dua meninggal dunia, dan tiga lainnya belum ditemukan.
Pagi ini, pencarian difokuskan menyisir Dam Merah, kolam pemecah ombak, hingga bibir pantai dengan Kapal Polisi KP 2007 dan KP 1007.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Raspani menjelaskan, insiden terjadi pada Selasa (19/8/2025) saat 12 pemancing diantar perahu sopek dari Dermaga Tambak Lorok. Awalnya cuaca cerah, namun sekitar pukul 11.00 WIB hujan deras disertai angin kencang menghantam kawasan. Kondisi itu membuat para pemancing kesulitan kembali ke daratan.
Upaya penyelamatan pertama dilakukan pengemudi perahu dan warga sekitar. Dua korban meninggal dunia masing-masing adalah Febriyanto (35), warga Sarirejo, Semarang Timur, serta Bagus Wicaksono (33), warga Desa Sriwulan, Demak. Keduanya telah dimakamkan pihak keluarga.
Tinggalkan Balasan