KBO Satlantas Polres Boyolali, IPTU Joko Siswanto, yang hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan imbauan kepada pengguna jalan, pedagang, serta sopir angkutan umum dan sayur di sekitar Pasar Sunggingan. “Operasi Zebra ini tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggaran, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Kami ingin menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” ujar IPTU Joko.
IPTU Joko juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas guna mencegah kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. “Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan, mulai dari penggunaan helm, sabuk pengaman, hingga kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas,” tambahnya.
Salah satu petugas Dishub Kabupaten Boyolali yang turut serta dalam kegiatan ini juga menyatakan dukungannya. “Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan kepolisian dan Samsat dalam menciptakan kelancaran lalu lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya,” ujar perwakilan Dishub.
Salah seorang sopir angkutan kota, Pak Sutrisno, yang hadir dalam kegiatan ini, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Saya sangat mendukung kegiatan ini, apalagi dengan adanya pembagian cinderamata bagi kami yang tertib. Ini memotivasi kami untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan juga membayar pajak kendaraan tepat waktu,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Polres Boyolali, Dishub, dan Samsat berharap melalui rangkaian Operasi Zebra 2024, kesadaran masyarakat Boyolali akan keselamatan dan tertib administrasi kendaraan semakin meningkat, sehingga tercipta kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan nyaman di wilayah Boyolali.
(Naniek/Red)