Polri Jamin Rekrutmen Transparan dan Berintegritas
Selain memperbesar kuota jalur santri, Polri juga terus melakukan pembenahan dalam sistem seleksi anggota baru.
Komjen Dedi menegaskan bahwa Polri menerapkan standar International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015 dalam proses seleksi, guna memastikan mutu dan transparansi.
“Polri menjaga agar proses seleksi tetap memenuhi standar dan bahkan meningkat lebih baik dari waktu ke waktu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, SSDM Polri (Sumber Daya Manusia Polri) juga terus menekankan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH) dalam setiap tahapan rekrutmen.
Kapolri: Jalur Santri Jadi Program Prioritas
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa rekrutmen jalur santri tetap menjadi program prioritas di tubuh Polri.
“Kami ingin memiliki polisi yang tidak hanya paham tentang ilmu kepolisian, tetapi juga memiliki kematangan karakter dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kapolri Jenderal Sigit dalam Munas dan Konbes NU di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Ia juga menambahkan bahwa santri yang telah dibekali dengan iman yang kuat diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan dan godaan dalam menjalankan tugas kepolisian.
“Rekrutmen jalur santri harus kita lanjutkan, karena kita membutuhkan polisi-polisi dengan integritas tinggi di masyarakat,” tegasnya.
Kapolri juga mengucapkan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan pondok pesantren yang telah mendukung program ini dengan mendorong santri untuk bergabung menjadi anggota Polri.
(Arief/Red)