Polri Ungkap Laboratorium Narkoba Terbesar di Jawa Barat, Selamatkan 5 Juta Jiwa

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia

Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus memperkuat upaya pemberantasan narkoba guna melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkotika. Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 5 Februari 2025, Karopenmas Divhumas Polri dan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri mengungkap keberhasilan Polda Jawa Barat dan Polres Bogor dalam membongkar laboratorium clandestine narkotika terbesar di Jawa Barat.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menegaskan bahwa perang melawan narkoba adalah “harga mati” yang tidak bisa ditawar oleh negara mana pun, termasuk Indonesia.

“Pemberantasan narkoba merupakan tantangan global yang kompleks, mencakup dimensi kesehatan, sosial, ekonomi, dan keamanan. Kemajuan teknologi serta perubahan pola sosial turut mempengaruhi produksi, distribusi, dan penyalahgunaan narkoba,” ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Bacaan Lainnya

Presiden Prabowo Tegaskan Perang Total terhadap Narkoba

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan pemberantasan narkoba sebagai salah satu prioritas utama pemerintah. Sesuai arahan Presiden, seluruh celah penyelundupan narkoba harus ditutup secara maksimal, sejalan dengan komitmen Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dalam melakukan perang total terhadap narkotika, mulai dari hulu hingga hilir.

Laboratorium Narkoba di Bogor Terungkap

Dalam pengungkapan ini, tim kepolisian berhasil menggerebek laboratorium clandestine narkotika yang berlokasi di Perumahan Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor. Laboratorium ini merupakan yang terbesar di wilayah Polda Jawa Barat.

Dua tersangka berhasil diamankan di lokasi, yaitu:
HP (34) – Bertindak sebagai pengelola produksi narkoba
AA (23) – Berperan dalam pencampuran dan distribusi tembakau sintetis

Sementara itu, dua tersangka lainnya dengan inisial B dan E masih dalam pencarian polisi (DPO).

Barang Bukti: Narkotika Senilai Rp350 Miliar Disita

Dalam penggerebekan ini, polisi menyita barang bukti dalam jumlah besar, antara lain:
1 ton tembakau sintetis yang telah dicampur bahan prekursor
125 botol cairan MDMB-Inaca
20 jerigen berisi 282 liter cairan MDMB-Inaca
Serbuk sintetis seberat 479,6 gram

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *