Selain sebagai bentuk evaluasi, Gaktiblin juga dimanfaatkan untuk mengingatkan anggota agar segera memperbarui surat-surat kendaraan dan identitas yang hampir kedaluwarsa. Menurutnya, kelalaian administrasi bisa berakibat fatal bagi kelangsungan karier anggota.
Penampilan individu juga tak luput dari sorotan. Kompol Faris menekankan bahwa kerapian bukan hal sepele, melainkan cermin integritas dan profesionalisme anggota Polri.
“Penampilan mencerminkan wibawa. Jika personel tampil rapi, masyarakat lebih respek dan percaya pada pelayanan kita,” ujarnya.
Kompol Faris juga mengingatkan, pelanggaran yang tercatat bisa berdampak panjang, bahkan hingga masa pensiun.
“Gaktiblin adalah langkah preventif. Catatan buruk bisa jadi batu sandungan karier ke depan,” tandasnya.
Dengan razia internal ini, Polres Kebumen mengirimkan pesan tegas: pembenahan dimulai dari dalam. Disiplin dan integritas tak bisa ditawar—baik di lapangan maupun di markas.
(Red)
Tinggalkan Balasan