Polri Gelar “Rise and Speak” Ngabuburit Bersama Santri di Bekasi: Cegah Kekerasan dan Perdagangan Orang

Abah Sofyan

Investigasi Indonesia

Bekasi, Jawa Barat – Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dirtipid PPA PPO) Bareskrim Polri mengadakan kegiatan “Rise and Speak” bersama santri Pondok Pesantren Islam El Nur El Kassyaf, Bekasi, pada Rabu (19/3/2025). Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang perlindungan perempuan dan anak, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap kekerasan dan perdagangan manusia, khususnya di lingkungan pesantren.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk:

  • Pimpinan pondok pesantren KH. Ahmad Kholid Dawam, Lc, M.Hum. dan Ummi Nyai Hj. Sari Damayanti, SE, ST, SH, MT
  • Perwakilan Polres Kabupaten Bekasi Kompol Endang Longla
  • Kapolsek Tambun Utara Kompol Huriyanti
  • Serta 1.300 santri dan santriwati yang turut antusias mengikuti acara

Polri Beri Edukasi Perlindungan Perempuan dan Anak

Dalam sambutannya, Kompol Endang Longla mengapresiasi antusiasme para santri yang mengikuti program ini.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai wadah edukasi bagi santri tentang pentingnya perlindungan perempuan dan anak. Semoga ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat untuk mereka dan lingkungan sekitar,” ujar Kompol Endang.

Sementara itu, Direktur Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah, menekankan bahwa Polri berkomitmen penuh dalam menangani kasus kekerasan dan perdagangan orang.

“Kami hadir untuk memastikan bahwa perempuan dan anak, sebagai kelompok rentan, mendapatkan perlindungan maksimal. Dalam Islam pun, Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk bersikap lembut dan saling menghormati,” jelas Brigjen Nurul Azizah.

Komitmen Pesantren dalam Pencegahan Kekerasan

Pimpinan pondok pesantren, KH. Ahmad Kholid Dawam, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa pihaknya selalu berupaya menciptakan lingkungan aman bagi santri.

“Santri di sini, insya Allah, telah dididik untuk tidak melakukan kekerasan. Kami juga menanamkan keberanian bagi mereka untuk berbicara jika mengalami perlakuan yang tidak pantas. Seperti sabda Rasulullah, ‘Orang yang memberi kasih sayang akan mendapatkan kasih sayang dari Tuhan,’” ungkapnya.

Waspada Modus Perdagangan Orang

Dalam sesi edukasi, Kasubdit II Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri, KBP Ganis Setyaningrum, menekankan pentingnya pendidikan moral dan mental bagi generasi muda.

“Kami berharap para santri bisa menjadi generasi penerus yang lebih baik. Seorang pemimpin sukses lahir dari tantangan dan tekad yang besar,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gravatar profile
  • Rating