Jakarta – Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, dikabarkan telah merampungkan susunan kabinetnya untuk periode pemerintahan 2024-2029.
Bersama Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo memastikan bahwa beberapa menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo akan tetap dilibatkan dalam pemerintahan baru.
Dalam pidatonya di acara Apel Siaga Kader dan penutupan Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (31/8/2024), Prabowo mengungkapkan alasan utama keputusannya melibatkan kembali beberapa menteri Jokowi.
Ia mengakui bahwa Jokowi telah memilih orang-orang hebat dan berkapabilitas tinggi untuk menduduki posisi penting di kabinet sebelumnya.
“Pak (Jokowi), maaf Pak.
Karena bapak milih orang-orang hebat, maka sebagian dari mereka, kabinet saya nanti,” ujar Prabowo saat pidato.
Pemerintahan Prabowo-Gibran akan terdiri dari 46 kementerian, jumlah yang terbilang cukup “gemuk” dibandingkan kabinet sebelumnya.
Pertimbangan memperbanyak kementerian ini didasari oleh upaya mengoptimalkan pelaksanaan janji kampanye, termasuk program unggulan Asta Cita dan 17 program prioritas yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sejumlah nama telah mencuat sebagai kandidat menteri, baik dari kalangan politisi, relawan, hingga profesional.
Berikut bocoran komposisi beberapa pos kementerian yang sudah disebut-sebut:
– Kementerian Luar Negeri: Sugiono
– Kementerian Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
– Kementerian Komunikasi dan Informatika: Meutya Viada Hafid
– Kementerian Dalam Negeri: Tito Karnavian
– Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional: Nusron Wahid