“Saya lihat itu pengerjaan taludnya tidak rata, ada yang tanahnya tidak digali sampai dalam, jadi bisa saja mudah ambrol kena air jika hujan deras,” ungkapnya. Jum’at (29/11/2024).
Warga juga berharap pengerjaan proyek tersebut dievaluasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di belakang hari yang dapat merugikan warga sekitar.
Untuk mendapatkan informasi dan keterangan lebih lanjut, awak media mencoba menghubungi Nasrul yang diduga selaku pelaksana proyek melalui pesan WhatsApp pada hari Selasa (17/12/2024). Namun dirinya tidak memberi jawaban walaupun pesan sudah terbaca, bahkan memblokir kontak awak media.
Patut diduga pengerjaan proyek tersebut bukan hanya pada pondasinya saja yang tidak sesuai spesifikasi. Untuk itu awak media masih terus berusaha mencari informasi lebih dalam agar masyarakat setempat terkena imbasnya di belakang hari.
(Tim/Red)